Pages

Jumat, 28 Desember 2012

TULISAN 1 PENGANTAR BISNIS



KELAS : 1EB20

1.Dwi Lillah (22212290)
2.Fifi Latifah (22212931)
3.Regita Shandra Nirwana (26212088)
4.Risma Ferda Fathir (26212471)
5.Sherli Diah Ayu Lana (26212979)
 



PENDAHULUAN
Polikultur ialah kegiatan pertanian yang melibatkan penanaman beberapa jenis tanaman di tanah pertanian untuk mendapat kepelbagaian tanaman. Aktivitas ini termasuk penanaman selingan, penanaman pelbagai, penanaman selangan, penanaman berganti dan penanaman mengikutalor. Cara menanam ini juga dapat meningkatkan penggunaan tanah dan masa dalam jangka masa tertentu.
Penanaman rumput penggembalaan ini menggunakan pola tanam murni hijauan makanan ternak yang memadukan antara bibit unggul rumput dengan legum. Dengan pola tanam ini diharapkan ternak dapat memperoleh nutrient yang lebih baik kerena tersedianya serat kasar yang didukung oleh ketersediaan protein dari legume.
Penanaman leguminosa pada suatu padang penggembalaan rumput asli dapat memberikan bantuan suplai nitrogen tanah, melalui pengikatan nitrogen udara oleh nodul. Pada padang rumput saja yang tidak dipupuk dan tidak ada pengembalian kotoran ternak, produksi bahan kering mencapai 2.240 kg/ha/tahun. Sedangkan dengan adanya penambahan leguminosa seperti Trifoliumrepens dan Trifolium pretense pada padang rumput dapat menaikan produksi hingga 11.200 kg/ha/tahun.
Salah satu contoh dari teknik polikultur adalah penanaman biji legume Centrosemapubescens dan pols rumput Brachiariadecumbens. Bahan tanam biji menghendaki tempat tumbuh yang halus, bersih dan mantap sehingga di perlukan pengolahan tanah dengan seksama. Kecambah sangat peka terhadap pengaruh lingkungan misalnya invasi gulma, hama dan penyakit, kekurangan air serta suhu yang tinggi. Oleh karena itu, penanaman akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dengan penanaman legume untuk memberikan kesempatan tumbuh bagi biji.
Pols diperoleh dari pecahan rumput-rumput yang sehat dan masih mengandung cukup banyak akar serta calon anakan baru. Sebelum ditanam, dilakukan pemangkasan 40% dari bagian vegetative (terutama daun) untuk menghindarkan penguapan yang berlebih sebelum akar dapat menyerap air. Pemangkasan juga dilakukan pada bagian akar untuk merangsang pertumbuhannya.
Pendekatan polikultur mirip pola di versifikasi (bertanam berbagai jenis tanaman). Bedanya pada polikultur bukan menanam semua tanaman baru, tetapi mengkombinasi tanaman asli dengan tanaman ekonomis lain sehingga populasi menjadi lebih padat dan beragam. Polikultur berbeda dengan tumpang sari, karena kombinasi tumpang sari umumnya pada tanaman semusim sedangkan polikultur merupakan kombinasi tanaman keras, tanaman semusim dan yang toleran hidup bersama tanaman keras secara berkelanjutan.


POLIKULTUR MENJANJIKAN
Budidaya rumput laut dengan pola polikultur mulai dikembangkan di Kabupaten Bekasi, di pantai utara Jawa Barat. Polikultur itu memadukan komoditas rumput laut jenis Gracilaria sp, udang windu dan ikan bandeng dalam tambak.
Di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ratusan ton rumput laut hasil polikultur mulai dipanen. Budidaya dengan polikultur diterapkan oleh 28 kepala keluarga pada tambak-tambak tradisional seluas total 60 hektar.
Penerapan pola polikultur rumput laut-udang windu-bandeng dapat menekan serangan penyakit pada udang. Sebelumnya, sebagian petambak telah mengembangkan polikultur ikan bandeng dan udang windu. Namun, perubahan cuaca menyebabkan udang windu sakit dan mati.
Dari setiap hektar lahan, produksi rumput laut kering berkisar 2 ton. Masa panen bervariasi, yakni rumput laut 45 hari, bandeng 6 bulan, dan udang windu 4 bulan.
Pendapatan bersih setiap petambak dari panen rumput laut mencapai Rp 2,5 juta per bulan. Pendapatan itu akan bertambah dari hasil panen udang windu dan bandeng.
Polikultur rumput laut-udang windu-bandeng diterapkan mulai tahun ini dilima kabupaten/kota di pantai utara (pantura) Jawa Barat, yaitu Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Subang, Karawang, dan Bekasi.
Pembinaan sistem polikultur dilakukan oleh Yayasan Al Bahri melalui program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Pantura Jawa Barat. Hingga saat ini, luas lahan tambak rakyat untuk polikultur berkisar 271 hektar (ha) dengan 108 pembudidaya yang terlibat.
Harga rumput laut ditingkat petambak saat ini Rp 5.000- Rp 6.000 per kg, sedangkan ditingkat pabrik Rp 6.000- Rp 7.100 per kg. Rumput laut diserap pabrik memiliki tingkat rendemen (kadar air) sekitar 18 persen.
Usaha budidaya perikanan perlu didorong ditengah kondisi perikanan tangkap yang semakin tidak bisa diandalkan akibat penangkapan berlebih (overfishing). Pembangunan budidaya perikanan secara optimal dapat membangkitkan kehidupan masyarakat pesisir yang kini masih termajinalkan.
PENUTUP

·        Kesimpulan
Dengan menerapkan teknik polikultur lebih memudahkan para petambak untuk menekan harga dan mendapatkan keuntungan yang lebih.
·        DaftarPustaka


Jumat, 30 November 2012

TUGAS MINGGU 11-12-13

KELOMPOK BISNIS
-DWI LILLAH 22212290
-FIFI LATIFAH 22212931
-REGITA SHANDRA N 26212088
-RISMA FERDA FATHIR 26212471
-SHERLI DIAH AYU L 26212979

1.      Buatlah 1 contoh laporan keuangan perusahaan riil dan universal!

Laporan Keuangan PT PLN Tahun 2011 (Dilampirkan dalam print out)

2.      Apa arti dari CSR tentang tanggung jawab sosial suatu bisnis pada masyarakat dan berilah contoh perusahaan riil dan universal untuk implemenyasi CSR!
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.
Contoh : PT. Djarum Indonesia menawarkan banyak program yang dilakukan untukmasyarakat, antara lain Djarum Bakti Pendidikan, Djarum Bakti Lingkungan, dan Djarum Bakti Olahraga.  Bentuk dari Djarum Bakti Pendidikan dan Djarum Bakti Olahraga adalah pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi atau siswa yang berprestasi baik di bidang akademik maupun olahraga (khususnya olahraga bulu tangkis) 
3.      Jelaskan perkembangan bisnis Internasional pada kurun waktu 5 tahun terakhir dan 10 tahun mendatang!
Target Investasi 5 tahun Terakhir Hanya Terealisasi 36,8%
Target investasi yang direncanakan pemerintah tak sesuai dengan harapan. Dari rencana investasi, yang tidak terealisasi lebih banyak karena hambatan tumpang tindih izin, infrastruktur dan lain-lain. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tamba Hutapea mengungkapkan dalam 5 tahun terakhir, realisasi investasi baru mencapai 36,8%. 5 tahun terakhir dari tahun 2008 sampai kuartal pertama sampai 2012 ada Rp 2.222,8 rencananya, realisasinya Rp 818,6 triliun. Banyaknya rencana investasi yang tidak terealisasikan ini karena beberapa faktor. Faktor internal dari pemerintah seperti tumpang tindih kebijakan dan peraturan dan sektor infrastruktur yang kurang memadai pun menjadi beberapa alasan tidaj terealisasinya investasi ini.
Ini 10 bisnis yang menjanjikan dalam 10 tahun mendatang.
Amerika belum lama ini merilis informasi penting bagi para pebisnis yang ingin mengetahui bisnis yang prospeknya paling menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun mendatang, yaitu :
1.                  Bisnis Internet, data processing dan jasa informasi lainnya (berbisnis online).
2.                  Sistem komputer dan jasa yang berhubungan dengannya.
3.                  Software (jual-beli aplikasi).
4.                  Jasa ketenagakerjaan.
5.                  Konsultasi : management, science, dan teknis.
6.                  Home Health Care.
7.                  Jasa penasihat keuangan pribadi.
8.                  Jasa perawatan anak.
9.                  Seni, Hiburan, dan Rekreasi.
10.              Film/Video.
Dari data tersebut, terlihat bisnis nomor 1 yang paling menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun mendatang adalah bisnis Internet.



 

TUGAS MINGGU 10

KELOMPOK BISNIS
-DWI LILLAH 22212290
-FIFI LATIFAH 22212931
-REGITA SHANDRA N 26212088
-RISMA FERDA FATHIR 26212471
-SHERLI DIAH AYU L 26212979
 
1.      Sebutkan langkah-langkah perusahaan dalam merekrut karyawan!
a.       Buatlah uraian jabatan
Setelah Anda menentukan karyawan untuk jabatan apa yang Anda butuhkan, maka langkah selanjutnya adalah membuat uraian atas jabatan tersebut. Uraian jabatan atau yang biasa disebut job description ini menguraikan tentang tugas dan tanggung jawab karyawan yang menduduki jabatan tersebut. Selain itu, dalam uraian jabatan ini disebutkan kepada siapa pemegang jabatan tersebut harus bertanggung jawab dan melaporkan hasil kerjanya.
b.      Buatlah spesifikasi jabatan
Setelah Anda menentukan tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh karyawan, maka langkat berikutnya adalah membuat uraian spesifikasi jabatan tersebut, atau biasa disebut job specification. Spesifikasi jabatan merupakan uraian tentang ketrampilan dan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang karyawan untuk menduduki suatu jabatan, termasuk di dalamnya pengalaman dan pendidikan yang diperlukan. Dengan spesifikasi jabatan tersebut berarti Anda telah menentukan standar dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar agar dapat bekerja di tempat Anda.
c.       Strategi rekrutmen
Setelah Anda mengetahui kebutuhan karyawan dalam perusahaan Anda, maka langkah berikutnya adalah mencari calon karyawan. Untuk mencari calon karyawan, Anda dapat menggunakan beberapa strategi, yaitu:
-Mencari karyawan dari orang-orang yang dikenal
Cara ini adalah cara yang paling mudah dan paling murah. Tetapi seperti telah dikemukakan di depan, cara ini lebih mengutamakan perasaan, dan tidak jarang mengabaikan kriteria dan kualifikasi calon karyawan yang dibutuhkan.
-Menggunakan referensi dari pihak yang kita percaya
Referensi ini bisa secara informal dari kolega kita, atau secara profesional menggunakan jasa headhunter seperti JobsDB atau Karir.com
-Campus recruitment
Cara ini biasa dilakukan bila karyawan yang kita butuhkan adalah fresh graduate dari kampus.
-Iklan di Media Massa
Dilakukan dengan memasang iklan lowongan kerja di media seperti koran lokal, iklan baris, radio, dsb.
d.      Persiapan wawancara
Langkah berikutnya adalah mencari calon karyawan yang memenuhi syarat-syarat tersebut. Masing-masing perusahaan memiliki standar proses penerimaan yang tidak sama. Ada perusahaan yang mengharuskan pelamarnya melakukan tes psikologi terlebih dahulu, namun ada pula perusahaan yang merasa cukup dengan melakukan wawancara saja. Untuk usaha kecil menengah biasanya menggunakan cara kedua: melakukan wawancara saja. Selain karena cara ini yang paling sederhana, juga merupakan cara yang termurah dalam metode rekrutmen. Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya Anda mempersiapkan segala sesuatu sebelum Anda melakukan wawancara dengan calon karyawan Anda. Dalam melakukan suatu wawancara, Anda harus mengetahui hal apa terutama yang ingin Anda dapatkan dari wawancara tersebut. Kemudian persiapkanlah serangkaian pertanyaan untuk menggali informasi dari para calon karyawan.
e.       Memeriksa referensi
Salah satu prosesi dalam penerimaan karyawan adalah memeriksa referensi yang diberikan oleh pelamar. Memeriksa referensi merupakan salah satu hal yang penting dalam seleksi karyawan. Anda harus meluangkan waktu untuk memeriksa referensi yang diberikan oleh para calon karyawan.
f.       Wawancara
Untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan, yang tidak jarang merupakan informasi yang implisit, Anda perlu membuat suatu kondisi yang dapat membuat calon karyawan membuka diri. Dengan demikian memungkinkan Anda untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Untuk mencapai kondisi yang diinginkan, terdapat tiga tahap yang sebaiknya Anda lakukan, yaitu: memecahkan kebekuan (ice breaking), mengajukan pertanyaan dan menjual perusahaan pada calon karyawan.

-Memecahkan kebekuan (ice breaking). Ini adalah tahap awal wawancara, dimana Anda sebagai pewawancara mencoba menurunkan kegugupan yang mungkin timbul baik dari pihak calon karyawan maupun mungkin dari pihak Anda. Cara yang biasa digunakan untuk ice breaking dalam wawancara antara lain dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai kegemaran dan minat khusus dari calon karyawan, agar mereka merasa santai. Dengan perasaan yang santai, biasanya mereka akan lebih mudah menjawab dan memberikan keterangan yang kita butuhkan.

-Mengajukan pertanyaan. Selama tahap ini Anda mengajukan pertanyaan untuk melihat apakah pelamar tersebut cocok untuk pekerjaan tersebut ataukah tidak. Pada bagian ini Anda akan lebih banyak menjadi pendengar. Untuk membantu Anda dalam mengingat dan memberikan pertanyaan lanjutan, ada baiknya Anda mencatat beberapa poin, dari apa yang disampaikan oleh pelamar, yang Anda rasa penting.

-“Menjual perusahaan” pada calon karyawan. Menjual dalam hal ini berarti menawarkan hal-hal menarik pada perusahaan pada calon karyawan sehingga dia tertarik untuk bergabung pada bisnis Anda. Mungkin Anda berfikir: “Lho? Apa ga kebalik?” Tidak! Terhadap calon karyawan yang masuk kualifikasi, Anda perlu menawarkan perusahaan Anda padanya. Karena meskipun dia sebagai pelamar, tetap saja keputusan akhir dia bekerja atau tidak di perusahaan Anda adalah di tangan calon tersebut. Lagipula Anda mesti ingat, bahwa seorang calon yang berkualitas mungkin saja ditawari pula perusahaan lain. Oleh karena itu, bila Anda sudah menemukan calon yang Anda inginkan, maka Anda perlu “menawarkan” padanya tentang perusahaan Anda, sehingga dia tertarik untuk bekerja di perusahaan Anda. Tahap ini biasanya dimulai dengan membiarkan calon karyawan mengajukan pertanyaan seputar prusahaan, pekerjaan yang akan dilakukan dan sebagainya.

2.      Sebutkan apa yang dimaksud dengan out sourching dan bagaimana perkembangannya di Indonesia!
Out sourching adalah suatu bentuk perjanjian kerja antara perusahaan A sebagai pengguna jasa dengan perusahaan B sebagai penyedia jasa, dimana perusahaan A meminta kepada perusahaan B untuk menyediakan tenaga kerja yang diperlukan untuk bekerja di perusahaan A dengan membayar sejumlah uang dan upah atau gaji tetap dibayarkan oleh perusahaan.

Perkembangan out sourching di Indonesia sangat signifikan peningkatannya karena dalam era globalisasi dan tuntutan persaingan dunia usaha yang ketat saat ini, maka perusahaan dituntut untuk berusaha meningkatkan kinerja usahanya melalui pengelolaan organisasi yang efektif dan efisien.

3.      Sebutkan hukum-hukum yang mengatur hubungan antara tenaga kerja dan manajer!
Hubungan antara tenaga kerja dengan manajer memiliki ketetapan tertentu, atau yang biasa disebut dengan hukum. Hukum yang mengatur hubungan tenaga kerja dengan manajer adalah sebagai berikut:
1.      Closed Shop Agreement

Hukum yang hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan) dan tidak menyangkut pekerja yang belum menjadi anggota.

2.      Union shop Agreement

Hukum yang mewajibkan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk suatu kurun     waktu terentu sampai pada masa tertentu.

3.      Open Shop Agreement

Hukum yang memberikan kebebasan, memberikan pilihan kepada pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja. Jadi tidak ada suatu paksaan dan keharusan untuk   menjadi anggota perserikatan.
 
 

(c)2009 Risma Ferda Fathir's. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger