Pages

Jumat, 30 November 2012

TUGAS MINGGU 7

KELOMPOK BISNIS
-DWI LILLAH 22212290
-FIFI LATIFAH 22212931
-REGITA SHANDRA N 26212088
-RISMA FERDA FATHIR 26212471
-SHERLI DIAH AYU L 26212979
 
1.      Buatlah dengan suatu contoh kasus tentang produksi (input-proses-output)

Input :
 
1. Agar benar-benar mendapatkan biji kedelai yang bagus, lakukan penyortiran. Caranya, tempatkan biji kedelai pada tampah, kemudian ditampi.


Proses :
 
2. Cuci biji kedelai dengan air yang mengalir.

3. Masukkan biji kedelai ke dalam panci berisi air, kemudian rebus selama 30 menit atau sampai mendekati setengah matang.

 4. Rendam kedelai yang sudah direbus selama semalam hingga menghasilkan kondisi asam.

 5. Keesokan harinya, kupas kulit arinya. Caranya masukkan kedelai ke dalam air, kemudian remas - remas sembari dikuliti hingga akhirnya didapatkan keping - keping kedelai.

 6. Cuci keping kedelai sekali lagi dengan cara yang sama seperti mencuci beras yang hendak ditanak.

7. Masukkan keping kedelai ke dalam dandang lalu ditanak, mirip seperti menanak nasi.

8. Setelah matang, angkat, lalu hamparkan tipis-tipis diatas tampah. Tunggu sampai dingin, airnya menetes habis, dan keping kedelai mengering.


9. Tambahkan ragi. Untuk 1 kg kedelai bisa menggunakan sekitar 1 gr ragi. Campurkan pada kedelai sambil diaduk hingga merata benar.Lalu angin-anginkan sebentar.



10. Bungkus kedelai yang sudah bercampur rata dengan ragi menggunakan daun pisang atau plastik.

11. Peram bungkusan kedelai. Bila pembungkusnya berupa pkastik, pemeraman dilakukan diatas kajang-kajang bambu yang diletakkan pada rak-rak. Akan tetapi bila pembungkusnya berupa daun, pemeraman dilakukan di dalam keranjang bambu yang ditutup karung goni.

12. Sesudah diperam semalaman, dilakukan penusukan dengan lidi. Tujuannya agar udara segar dapat masuk ke dalam bahan tempe
 
13. Peram lagi semalaman

Output :
 
14. Keesokan harinya tempe yang telah kita buat telah jadi dan siap dikonsumsi


1.      Jelaskan perbedaan manajemen produksi dan produksi. Ceritakan dengan suatu ilustrasi!

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Sedangkan,Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen.

2.      Sebutkan pengambilan keputusan dalam manajemen produksi!

Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti.
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko.
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti.
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

Bidang Produksi Mempunyai 5 Tanggung Jawab keputusan Utama, yaitu :
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga Kerja
5. Mutu/Kualitas


























 

 
 

0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 Risma Ferda Fathir's. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger