KELOMPOK BISNIS
-DWI LILLAH 22212290
-FIFI LATIFAH 22212931
-REGITA SHANDRA N 26212088
-RISMA FERDA FATHIR 26212471
-SHERLI DIAH AYU L 26212979
1.
Buatlah dengan suatu contoh kasus
tentang produksi (input-proses-output)
Input
:
1. Agar benar-benar mendapatkan biji kedelai yang
bagus, lakukan penyortiran. Caranya, tempatkan biji kedelai pada tampah,
kemudian ditampi.
Proses :
2. Cuci biji kedelai dengan air yang mengalir.
3. Masukkan biji kedelai ke dalam panci berisi air, kemudian rebus selama 30 menit atau sampai mendekati setengah matang.
4. Rendam kedelai yang sudah direbus selama semalam hingga menghasilkan kondisi asam.
5. Keesokan harinya, kupas kulit arinya. Caranya masukkan kedelai ke dalam air, kemudian remas - remas sembari dikuliti hingga akhirnya didapatkan keping - keping kedelai.
6. Cuci keping kedelai sekali lagi dengan cara yang sama seperti mencuci beras yang hendak ditanak.
7. Masukkan keping kedelai ke dalam dandang lalu ditanak, mirip seperti menanak nasi.
8. Setelah matang, angkat, lalu hamparkan tipis-tipis diatas tampah. Tunggu sampai dingin, airnya menetes habis, dan keping kedelai mengering.
3. Masukkan biji kedelai ke dalam panci berisi air, kemudian rebus selama 30 menit atau sampai mendekati setengah matang.
4. Rendam kedelai yang sudah direbus selama semalam hingga menghasilkan kondisi asam.
5. Keesokan harinya, kupas kulit arinya. Caranya masukkan kedelai ke dalam air, kemudian remas - remas sembari dikuliti hingga akhirnya didapatkan keping - keping kedelai.
6. Cuci keping kedelai sekali lagi dengan cara yang sama seperti mencuci beras yang hendak ditanak.
7. Masukkan keping kedelai ke dalam dandang lalu ditanak, mirip seperti menanak nasi.
8. Setelah matang, angkat, lalu hamparkan tipis-tipis diatas tampah. Tunggu sampai dingin, airnya menetes habis, dan keping kedelai mengering.
9.
Tambahkan ragi. Untuk 1 kg kedelai bisa menggunakan sekitar 1 gr ragi.
Campurkan pada kedelai sambil diaduk hingga merata benar.Lalu angin-anginkan
sebentar.
10. Bungkus kedelai yang sudah bercampur rata dengan ragi menggunakan daun pisang atau plastik.
11. Peram bungkusan kedelai. Bila pembungkusnya berupa pkastik, pemeraman dilakukan diatas kajang-kajang bambu yang diletakkan pada rak-rak. Akan tetapi bila pembungkusnya berupa daun, pemeraman dilakukan di dalam keranjang bambu yang ditutup karung goni.
12. Sesudah diperam semalaman, dilakukan penusukan dengan lidi. Tujuannya agar udara segar dapat masuk ke dalam bahan tempe
13. Peram lagi semalaman
Output :
14. Keesokan harinya tempe yang telah kita buat telah
jadi dan siap dikonsumsi
1. Jelaskan
perbedaan manajemen produksi dan produksi. Ceritakan dengan suatu ilustrasi!
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Sedangkan,Produksi
merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda
atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan
produksi jasa.
Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan
bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan manusia
untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan
jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu
proses produksi disebut Produsen.
2. Sebutkan
pengambilan keputusan dalam manajemen produksi!
Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil,
dibedakan menjadi
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti.
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko.
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti.
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti.
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko.
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti.
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
Bidang Produksi Mempunyai 5 Tanggung Jawab keputusan
Utama, yaitu :
1. Proses
2. Kapasitas
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga Kerja
5. Mutu/Kualitas
4. Tenaga Kerja
5. Mutu/Kualitas
0 komentar:
Posting Komentar