Pages

Jumat, 30 November 2012

TUGAS MINGGU 8-9


 KELOMPOK BISNIS

-DWI LILLAH 22212290
-FIFI LATIFAH 22212931
-REGITA SHANDRA N 26212088
-RISMA FERDA FATHIR 26212471
-SHERLI DIAH AYU L 26212979

1.      Apa yang dimaksud dengan nilai waktu uang dan buatlah 1 contoh perhitungan tentang nilai waktu uang sekarang/saat ini dan nilai uang yang akan datang!

Nilai waktu uang adalah kesediaan untuk tidak menikmati sejumlah uang sekarang untuk dinikmati tahun depan asal jumlahnya menjadi lebih besar atau uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang.

Contoh nilai waktu uang sekarang :
Nilai Sekarang (present value) adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang/satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru dimiliki beberapa waktu kemudian.
Nilai sekarang dipengaruhi:
Tingkat bunga majemuk
Investasi yang diharapkan
Tingkat diskonto (discount rate) : Tingkat pengembalian atas suatu investasi
beresiko sama yang akan didiskontokan
PV = FVn[ 1/((1+i)^n )]
Dengan
PV = Nilai sekarang jumlah uang dimasa depan
FVn = Nilai masa depan investasi di akhir th ke n
n = Jumlah tahun hingga pembayaran diterima
i = Tingkat diskonto tahunan (bunga)
Contoh :
Berapa nilai sekarang dari $ 500 yang diterima,10 tahun kemudian jika tingkat diskontonya 6% ?
PV = FVn[ 1/((1+i)^n )]
= $ 500 [ 1/(1 + 0.06)10 ]
= $ 500 [ 1 / 1.791 ]
= $ 500 [ 0.558 ]
= $ 279

Contoh nilai waktu uang yang akan datang :
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
Rumusan umum
FVn = PV(1 + i )n
Di mana :
FVn = Nilai masa depan investasi n tahun
PV = Jumlah investasi awal
n = Jumlah tahun
i = Tingkat suku bunga

Contoh:
Nova menyimpan uang sebesar Rp. 1.000 di bank BNI dengan tingkat suku bunga 6 % setahun.
• Uang pada tahun pertama
FV1 = PV(1 + i )
= 1.000 ( 1 + 0,06 )
= 1.000 ( 1.06 )
= 1.060
• Uang pada tahun ke empat
FV4 = PV(1 + i )4
= 1.000 ( 1.06 )4
= 1.262

2.      Jelaskan dengan singkat padat alasan mengapa perusahaan membutuhkan dana!
Karena perusahaan membutuhkan dana untuk melakukan kegiatan produksi.

3.      Sebutkan apa saja metode penilaian investasi!
-Metode Average of Return
Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang digunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total atau average investement. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam prosentase. Angka ini kemudian dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan. Metode ini tidak kami gunakan karena mengabaikan konsep nilai waktu uang. Konsep laba yang digunakan adalah konsep akuntansi dan bukan kas, padahal kas adalah hal yang sangat penting. Catatan : kas masuk dan keluar tidak selalu terjadi sesuai dengan pengakuan biaya dan penghasilan.

-Metode Payback
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali, karenanya dasar yang digunakan adalah aliran kas, bukan laba. Namun problem utamanya adalah sulitnya menentukan periode payback maksimum yang disyaratkan, untuk dipergunakan sebagai angka pembanding. Dalam prakteknya, yang dipergunakan adalah payback umumnya dari perusahaan-perusahaan yang sejenis.Kelemahan lain dari metode ini adalah diabaikannya nilai waktu uang dan diabaikannya aliran kas setelah periode payback. Akhirnya kelemahan pertama diatasi oleh metode Discounted Cash Flow. Misalnya proyek A dengan investasi 20 juta, dengan usia ekonomis 6 tahun, memiliki aliran kas 6.5 juta per tahun. Proyek B dengan investasi 20 juta juga, usia ekonomis 10 tahun, aliran kas 6 juta per tahun. Tingkat bunga yang dianggap relevan adalah 10 %. Maka dalam waktu kurang 4 tahun, investasi A akan kembali, sedangkan B membutuhkan waktu lebih 4 tahun. Namun secara total investasi B akan memberikan tambahan kas yang lebih banyak (karena usia ekonomis yang lebih lama). Jadi dengan DCF ini hanya menyelesaikan masalah diabaikannya niai waktu uang saja, tetapi belum dapat mengatasi masalah diabaikannya aliran kas setelah periode payback. Namun demikian cara ini tetap populer digunakan, namun hanya sebagai pelengkap penilaian investasi saja, terutama untuk perusahaan yang menghadapi problem likuiditas atau kelancaran keuangan jangka pendek.

-Metode Net Present Value
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (operasional maupun terminal cash flow) di masa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang itu, harus ditentukan tingkat bunga yang dianggap relevan. Ada beberapa konsep menghitung bunga yang dianggap relevan itu. Pada dasarnya tingkat bunga tersebut adalah tingkat bunga pada saat keputusan investasi masih terpisah dari keputusan pembelanjaan ataupun waktu mulai mengaitkan keputusan investasi dengan keputusan pembelanjaan (keterkaitan ini hanya mempengaruhi tingkat suku bunga, bukan aliran kas).
-Metode Internal Rate of Return 
Dalam metode IRR, dihitung tingkat suku bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa mendatang. Jika tingkat bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga relevan (yang dipersyaratkan), maka investasi diangap menguntungkan. 
-Metode Profitability Index
Metod ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan penerimaAN     kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Jika PI lebih besar dari 1, maka diannggap menguntungkan.


















 

0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 Risma Ferda Fathir's. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger